Kami,...Pak Azril, Andre, Eko, Koko, Moko dan Pak Gowo... Selasa 2 Juni ...sepakat untuk memilih Tikum di mesjid Gadog. Akhirnya kamii pun sepakat untuk kumpul sekitar pukul 6.30 pagi. Seperti biasa setelah sarapan, tepat pukul 7 pagi kami memulai gowes dengan menyusuri jalan raya puncak..sampai akhirnya kami bertemu pertigaan Gunung Geulis Resort. Dari situ, kami melanjutkan perjalanan gowes kami dengan meyusuri jalur bukit pelangi gunung geulis. Beberapa tanjakan pun, menemani perjalanan gowes kami...dari yang kemiringan landai hingga yang ekstrim. Dengan...diiringi candaan dan berfoto foto selama gowes, akhirnya kami sampai di rumah makan sekitar daerah Cilember dan kami sepakat untuk rehat sejeanak sambil makan siang.
Selasai Makan siang, yaitu tepat pukul satu...akhirnya kami melanjutkan perjalanan kami ke Curug Panjang. Dengan berbekal sisa tenaga dan semangat kami, akhirnya tepat pukul 2 siang, kami sampai di Curug Panjang. Semuanya terbalas dengan kami bisa menikamati dinginnya suasana dan gemuruh air terjun di Curug Panjang.
Sesuai namanya, bentuknya bukanlah vertikal seperti air terjun umumnya, tapi membentuk slope sepanjang +/- 20 meter dengan debit air yang cukup deras. Curug ini berasal dari sungai Cirangrang. Dan dari sungai inilah terbentuk 4 air terjun, mulai dari paling atas yaitu: Curug Blao, Curug Panjang, Curug Bunder dan Curug Barong. Curug Panjang ini terletak di lereng Gunung Paseban dalam kawasan wisata seluas 30 hektar dengan ketinggian sekitar 1000 m dpl.
Tepat pukul 15.00 sore akhirnya, kami meninggalkan curug panjang, untuk kembali ke mesjid gadog dan tiba di mesjid Gadog sekitar pukul 15.30 sore. Setelah bersih2 dan loading sepeda ke mobil, akhirnya kami sepakat berpisah dan kembali ke rumah masing2.
